Selasa, 30 Desember 2014

Laporan Hasil Diskusi


 Hallowwww kali ini ane akan ngasih contoh laporan hasil diskusi yang bener, nih tugas ane waktu kmrin jadi notulis diskusi klasikal 12 IPS 3 SMA n 3 Sukoharjo
Huhh kata bu guru ini yg bener yang pertama ane buat ternyata salah ,ngulang dehh, ini yang menurut ibu guru ane udah mendingan J

Laporan Hasil Diskusi

Tema                           : Bahaya Merokok
Tujuan                         :Untuk mengetahui bahaya rokok bagi perokok pasif    maupun perokok  aktif, dan untuk mencegah ataupun mengurangi penyebarann rokok dikalangan pelajar, serta untuk mengetahui penyakit yang ditimbulkan oleh rokok.
Tanggal                       : 27 September 2014                                                              
Waktu                         : Pukul 08:00 s.d 10:00 WIB
Tempat                        : Ruang kelas XII IPS 3
Kelompok                   :      -
Kelas                           : XII IPS 3
Pembicara                    : Tri Wulandari
Ketua/Moderator        : Rhona Bagaskara P
Notulis/Penulis            : Inggit Pangesti AR
Anggota                      : Seluruh siswa XII IPS 3
Permasalahan              : Bahaya perokok aktif dan perokok pasif

Kesimpulan                 :
1.Mengetahui bahaya rokok bagi perokok pasif dan perokok aktif.
2.Pengetahuan bahaya rokok bagi perokok pasif dan perokok aktif dapat kita    terapkan untuk penerapan hidup sehat.
3. Jika kita menguasai pengetahuan tentang bahaya rokok bagi perokok pasif dan perokok aktif, kita dapat menghindari bahaya rokok tersebut.
4. perokok pasif jauh lebih menerima akibat yang lebih parah dibanding perokok aktif.
5. perokok aktif dapat mengidap penyakit kanker,apabila telah tergantung berat dengan rokok.
Notula Diskusi
.......................................................................
.......................................................................

Tanggal                       : 27 September 2014
Tempat                        : Ruang kelas XII IPS 3
Tema                           : Bahaya Merokok
Tujuan                         : Untuk mengetahui bahaya rokok bagi perokok pasif maupun perokok aktif, dan untuk mencegah ataupun mengurangi penyebarann rokok dikalangan pelajar, serta untuk mengetahui penyakit yang ditimbulkan oleh rokok.
Peserta Diskusi           
Hadir                           : 39 orang
Berhalangan                : 0   orang
Acara Diskusi
1.Diskusi dibuka oleh pembawa acara/moderator
2.Memperkenalkan pembicara/narasumber
3.Membahas/presentasi masalah oleh narasumber
4.Sesi Tanya Jawab
Pertanyaan para peserta :
a. Apakah benar perokok pasif dampaknya lebih berbahaya daripada perokok aktif ,jika iya tolong dijelaskan dan mengapa rokok menyebabkan penyakit ?
b. Jika pada perokok pasif terdapat dapak negatif karena menghirup secara terus menerus, apakah ada kamungkinan dampak positifnya?
c. Kita tahu bahaya rokok,tapi mengapa banyak yang memproduksi dan mengkonsumsi rokok ?
d. Bagaimana cara menangani perokok berat dari kebiasaan merokoknya?
e. Bagaimana cara efektif mencegah perokok baru atau pemula dari merokok,sedangkan pada bungkus rokok sudah ada tulisan dan gambar tentang bahaya merokok ?
Jawaban Narasumber :
a. Perokok aktiflah yang lebih bahaya dari perokok pasif . lebih jelasnya perlu mengetahui bahaya rokok. Untuk peokok aktif bahayanya adalah bisa kanker,sesak nafas gangguan kehamilan dan janin. Untuk perokok pasif bahayanya sesak nafas dan paru-paru.
Namun saudari Sri Aurum menyanggah pernyataan Wulan, ia lebih setuju perokok pasiflah yang lebih bahaya ,karena perokok aktif hanya menghisap lalu mengeluarkan sedangkan perokok pasif hanya menghisap tidak dikeluarkan.
Lalu saudari Adhista menambahkan,memang betul perokok pasif lebih berbahaya. Perokok pasif menghisap langsung ke jantung jika perokok aktif hanya sampai paru-paru.
Selain itu ibu guru juga menjelaskan dampak perokok pasif lebih tinggi tidak hanya asap tapi keluar berbagai bentuk, melalui kotoran,air seni,dll. Perokok pasif asapnya mengendap tidak keluar,jadi lebih bahaya.
b. Perokok pasif itu hanya berdampak negatif bahkan mencapai kematian samapai 600.000 jiwa pertahun. Untuk dampak positif menurut kami tidak ada. Perokok aktif dampak positifnya tidak mudah mengantuk,bertambah nafsu makan.
Bu guru menambahkan mungkin dampak positif untuk perokok pasif bisa membayangkan kenikmatan atau ingin merasakan.
Lalu saudari Melisa bertanya kembali mengapa orangtua merokok dengan tembakau dan kertas berpuluh-puluh tahun tetapi tidak apa-apa?
Jawaban dari ibu guru ,karena diimbangi aktifitas rutin. Perokok sekarang fisiknya tidak terlatih karena pola pikir,situasi,dll sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia.
c. Walau pemerintah membatasi peredaran rokok, dan menaikkan cukai, dan menutup pabrik rokok. Itu ditentang industri,karena pabrik rokok terhenti. Sedangkan petani tembakau indonesia hanya mampu memasok sekitar 20% dari tembakau,yang dibutuhkan oleh industri yang ada di indonesia artinya 80% lainnya harus diimport .jadi indonesia menambah devisa untuk ekspor itu
d. Untuk menangani kebiasaan merokok seorang perokok berat harus mengurangi rokok yang di konsumsinya, seperti yang biasanya 5-7 puntung rokok per hari menjadi 2-3 puntung rokok perhari jika tidak sanggup perokok berat bisa terapi atau ke dokter untuk membantu mengurangi kebiasaan merokok. Sementara untuk pemula atau perokok ringan harus mencoba mrnjauhi rokok dan mengurangi konsumsi rokok, menghindari perokok aktif, mencoba untuk tidak mencoba dan bagi orang tua agar mampu menjaga dan mengingatkan anaknya untuk tidak mencoba dan menjelaskan bahaya rokok bagi kesehatan.

Kesimpulan Hasil Diskusi
1.      perokok pasiflah yang lebih bahaya, dampak perokok pasif lebih tinggi tidak hanya asap tapi keluar berbagai bentuk, melalui kotoran,air seni,dll. Perokok pasif asapnya mengendap tidak keluar,jadi lebih bahaya
2.      Perokok pasif itu hanya berdampak negatif bahkan mencapai kematian samapai 600.000 jiwa pertahun. Untuk dampak positif tidak ada.
3.      petani tembakau indonesia hanya mampu memasok sekitar 20% dari tembakau,yang dibutuhkan oleh industri yang ada di indonesia artinya 80% lainnya harus diimport .jadi indonesia menambah devisa untuk ekspor itu.
4.      Untuk menangani kebiasaan merokok seorang perokok berat harus mengurangi rokok yang di konsumsinya
5.      Sementara untuk pemula atau perokok ringan harus mencoba mrnjauhi rokok dan mengurangi konsumsi rokok, menghindari perokok aktif, mencoba untuk tidak mencoba

Penutup (diskusi ditutup oleh moderator)

Pemimpin diskusi                                                             Notulis

   
................................                                        ...............................




*Nah itu pemirsah,semoga bermanfaat yah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar