Hallowwww
kali ini ane akan ngasih contoh laporan hasil diskusi yang bener, nih tugas ane
waktu kmrin jadi notulis diskusi klasikal 12 IPS 3 SMA n 3 Sukoharjo
Huhh kata bu guru ini yg bener yang pertama ane buat
ternyata salah ,ngulang dehh, ini yang menurut ibu guru ane udah mendingan J
Laporan Hasil Diskusi
Tema :
Bahaya Merokok
Tujuan :Untuk mengetahui
bahaya rokok bagi perokok pasif maupun
perokok aktif, dan untuk mencegah
ataupun mengurangi penyebarann rokok dikalangan pelajar, serta untuk mengetahui
penyakit yang ditimbulkan oleh rokok.
Tanggal :
27 September 2014
Waktu :
Pukul 08:00 s.d 10:00 WIB
Tempat :
Ruang kelas XII IPS 3
Kelompok :
-
Kelas :
XII IPS 3
Pembicara : Tri Wulandari
Ketua/Moderator : Rhona Bagaskara P
Notulis/Penulis : Inggit Pangesti AR
Anggota :
Seluruh siswa XII IPS 3
Permasalahan : Bahaya perokok aktif dan perokok pasif
Kesimpulan :
1.Mengetahui bahaya rokok bagi perokok
pasif dan perokok aktif.
2.Pengetahuan
bahaya rokok bagi perokok pasif dan perokok aktif dapat kita terapkan untuk penerapan hidup sehat.
3. Jika kita menguasai
pengetahuan tentang bahaya rokok bagi perokok pasif dan perokok aktif, kita dapat
menghindari bahaya rokok tersebut.
4. perokok pasif jauh
lebih menerima akibat yang lebih parah dibanding perokok aktif.
5. perokok aktif dapat
mengidap penyakit kanker,apabila telah tergantung berat dengan rokok.
Notula Diskusi
.......................................................................
.......................................................................
Tanggal :
27 September 2014
Tempat :
Ruang kelas XII IPS 3
Tema :
Bahaya Merokok
Tujuan : Untuk mengetahui
bahaya rokok bagi perokok pasif maupun perokok aktif, dan untuk mencegah
ataupun mengurangi penyebarann rokok dikalangan pelajar, serta untuk mengetahui
penyakit yang ditimbulkan oleh rokok.
Peserta Diskusi
Hadir :
39 orang
Berhalangan : 0 orang
Acara Diskusi
1.Diskusi dibuka oleh pembawa
acara/moderator
2.Memperkenalkan pembicara/narasumber
3.Membahas/presentasi masalah oleh
narasumber
4.Sesi Tanya Jawab
Pertanyaan para peserta
:
a. Apakah benar perokok pasif dampaknya lebih
berbahaya daripada perokok aktif ,jika iya tolong dijelaskan dan mengapa rokok
menyebabkan penyakit ?
b.
Jika pada perokok pasif terdapat dapak negatif karena menghirup secara terus
menerus, apakah ada kamungkinan dampak positifnya?
c.
Kita tahu bahaya rokok,tapi mengapa banyak yang memproduksi dan mengkonsumsi
rokok ?
d.
Bagaimana cara menangani perokok berat dari kebiasaan merokoknya?
e.
Bagaimana cara efektif mencegah perokok baru atau pemula dari merokok,sedangkan
pada bungkus rokok sudah ada tulisan dan gambar tentang bahaya merokok ?
Jawaban Narasumber :
a.
Perokok aktiflah yang lebih bahaya dari perokok pasif . lebih jelasnya perlu
mengetahui bahaya rokok. Untuk peokok aktif bahayanya adalah bisa kanker,sesak
nafas gangguan kehamilan dan janin. Untuk perokok pasif bahayanya sesak nafas
dan paru-paru.
Namun
saudari Sri Aurum menyanggah pernyataan Wulan, ia lebih setuju perokok pasiflah
yang lebih bahaya ,karena perokok aktif hanya menghisap lalu mengeluarkan
sedangkan perokok pasif hanya menghisap tidak dikeluarkan.
Lalu
saudari Adhista menambahkan,memang betul perokok pasif lebih berbahaya. Perokok
pasif menghisap langsung ke jantung jika perokok aktif hanya sampai paru-paru.
Selain
itu ibu guru juga menjelaskan dampak perokok pasif lebih tinggi tidak hanya
asap tapi keluar berbagai bentuk, melalui kotoran,air seni,dll. Perokok pasif
asapnya mengendap tidak keluar,jadi lebih bahaya.
b.
Perokok pasif itu hanya berdampak negatif bahkan mencapai kematian samapai
600.000 jiwa pertahun. Untuk dampak positif menurut kami tidak ada. Perokok
aktif dampak positifnya tidak mudah mengantuk,bertambah nafsu makan.
Bu
guru menambahkan mungkin dampak positif untuk perokok pasif bisa membayangkan
kenikmatan atau ingin merasakan.
Lalu
saudari Melisa bertanya kembali mengapa orangtua merokok dengan tembakau dan
kertas berpuluh-puluh tahun tetapi tidak apa-apa?
Jawaban
dari ibu guru ,karena diimbangi aktifitas rutin. Perokok sekarang fisiknya
tidak terlatih karena pola pikir,situasi,dll sangat berpengaruh terhadap
kehidupan manusia.
c.
Walau pemerintah membatasi peredaran rokok, dan menaikkan cukai, dan menutup
pabrik rokok. Itu ditentang industri,karena pabrik rokok terhenti. Sedangkan
petani tembakau indonesia hanya mampu memasok sekitar 20% dari tembakau,yang
dibutuhkan oleh industri yang ada di indonesia artinya 80% lainnya harus
diimport .jadi indonesia menambah devisa untuk ekspor itu
d. Untuk menangani
kebiasaan merokok seorang perokok berat harus mengurangi rokok yang di
konsumsinya, seperti yang biasanya 5-7 puntung rokok per hari menjadi 2-3
puntung rokok perhari jika tidak sanggup perokok berat bisa terapi atau ke
dokter untuk membantu mengurangi kebiasaan merokok. Sementara untuk pemula atau
perokok ringan harus mencoba mrnjauhi rokok dan mengurangi konsumsi rokok,
menghindari perokok aktif, mencoba untuk tidak mencoba dan bagi orang tua agar
mampu menjaga dan mengingatkan anaknya untuk tidak mencoba dan menjelaskan
bahaya rokok bagi kesehatan.
Kesimpulan Hasil Diskusi
1.
perokok pasiflah yang
lebih bahaya, dampak perokok pasif lebih tinggi tidak hanya asap tapi keluar
berbagai bentuk, melalui kotoran,air seni,dll. Perokok pasif asapnya mengendap
tidak keluar,jadi lebih bahaya
2.
Perokok pasif itu hanya
berdampak negatif bahkan mencapai kematian samapai 600.000 jiwa pertahun. Untuk
dampak positif tidak ada.
3.
petani tembakau
indonesia hanya mampu memasok sekitar 20% dari tembakau,yang dibutuhkan oleh
industri yang ada di indonesia artinya 80% lainnya harus diimport .jadi
indonesia menambah devisa untuk ekspor itu.
4. Untuk menangani kebiasaan merokok
seorang perokok berat harus mengurangi rokok yang di konsumsinya
5.
Sementara
untuk pemula atau perokok ringan harus mencoba mrnjauhi rokok dan mengurangi
konsumsi rokok, menghindari perokok aktif, mencoba untuk tidak mencoba
Penutup (diskusi ditutup oleh moderator)
Pemimpin diskusi Notulis
................................ ...............................
*Nah itu pemirsah,semoga bermanfaat yah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar